SAR-BNPB TANAH DATAR official website | Members area : Register | Sign in
Yhohannes Neoldy. Diberdayakan oleh Blogger.

Waktu Berjalan

Hari Berganti

KUNJUNGAN

free counters

Total Tayangan Halaman

Evakuasi Orang Tenggelam di Talago Kanang Koto Baru

Selasa, 06 September 2011


BATUSANGKAR – Dua hari setelah lebaran Idul Fitri 1432 H Jum’at 2/9 merupakan saat berduka bagi sebuah keluarga di wilayah Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabuparten Tanah Datar, seorang pria setengah baya Jemmi ( 47 th ) tewas cukup mengenaskan tenggelam di dasar Talago Kanang.
Informasi yang didapat dari warga sekitar TKP menyebutkan, bahwa sekitar pukul 11.00 WIB korban ingin memasang keramba ikan di perairan talago.Malang baginya ketika baru saja ingin memulai pekerjaan, kakinya terpeleset dan badannya tercebur hingga ke dasar telaga yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Masyarakat yang ada di sekitar kejadian merasa heran, karena tidak melihat lagi wajah korban di tempat dia bekerja semula, ketika dihampiri, ternyata korban telah tenggelam , masyarakat sekitar langsung melaporkannya ke pihak berwajib di Mapolsek Kecamatan X.Koto.
Anggota Tim SAR Tanah Datar yang berdomisili di sekitar lereng Merapi selang 20  menit telah berada di lokasi kejadian bergabung dengan relawan dari Kota Padangpanjang untuk berupaya mencari warga yang tenggelam tersebut.
Sementara anggoata tim SAR BPBD Tanah Datar yang tengah bertugas di lokasi objek wisata Tanjung Mutiara pinggiran Singkarak setelah mendapat informasi, langsung meluncur ke TKP dengan mengendarai mobil Resque.
Sekitar pukul 11.50 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal, jenazahnya langsung dievakuasai dan dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina Padangpanjang untuk dilakukan proses visum et repertum.
“Jenazah korban ditemukan dalam keadaan kaki terpuruh ke dalam lumpur yang ada di dasar telaga, diduga korban sulit untuk melepaskan diri dari lumpur yang cukup tebal”, tutur Muslim anggota SAR Tanah Datar yang berhasil menemukan dan mengevakuasi korban.
Wali Nagari Koto Baru Andi Sutan Mangkuto di sela-sela kegiatan evakuasi korban menyebutkan, bahwa Korban Jemmi sebelum kejadian tengah bekerja memasang jala apung untuk beternak ikan .
Korban meninggalkan dua orang istri dan dua anak, yang kecil masih berumur 8 tahun dan putra sulungnya masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di kota Padang, jenazahnya dimakamkan di Nagari Koto Baru pada sore Jum’at 2/9.
Setelah dilakukan proses visum di di rumah sakit Yarsi Padangpanjang, Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi langsung menyerahkan jenazah kepada salah seorang sanaka keluarganya, untuk selanjutnya dibawa ke Koto Baru untuk dimakamkan di pandam pekuburan keluarga. ( Emrizal ).

Album Anggota SAR-BPBD Tanah Datar

Kegiatan SAR - BPBD Tanah Datar