SAR-BNPB TANAH DATAR official website | Members area : Register | Sign in

Rumput Ternak juga Tercemar Erupsi Marapi

Rabu, 12 Oktober 2011

Share this history on :
 Peristiwa erupsi gunung api Marapi di kawasan Kabupaten Tanah Datar, ternyata bukan hanya menimbulkan gangguan pada manusia semata, ternyata binatang ternak juga ikut menikmati abu vulkanik yang menempel pada rumput yang akan dimakannya.
Dalam kawasan Kecamatan Lima Kaum, seperti di Nagari Labuah, warga sudah ada yang terserang ISPA semacam gejala radang tenggorokan dan mengganggu pernafasan, sehingga menjadi catatan khusus bagi petugas Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang ada di wilayah itu.
Sementara sejumlah petani peternak di wilayah Nagari Gurun Kecamatan Sungaitarab, fenomena alam berupa erupsi gunung Marapi juga menambah beban tersendiri dalam kegiatan memelihara ternak seperti sapi dan kerbau.
Rumpun yang akan dimakan sapi maupun kerbau sejak seminggu belakangan ini sudah banyak yang tercemar abu yang berasal dari lobang kepundan , sehingga sebelum diberikan kepada ternak piaraan, terlebih dahulu harus dibersihkan.
Bila rumput tidak begitu banyak dihinggapi debu, petani setempat cukup hanya menggoyang-goyang saja sedikit dan bisa langsung diberikan kepada ternak. Namun bila debunya menumpuk lebih banyak, rumput terpaksa dicuci terlebih dahulu dengan mencelupkannya ke dalam genanga air sawah.
Mardoni ( 28 Th ) seorang petani ternak di Jorong Sitakuak Nagari Gurun Kecamatan Sungaitarab ketika dijumpai oleh humas BPBD Tanah Datar saat menyabit rumput Rabu 12/10 kemarin menyebutkan, bahwa rumput yang akan diberikan sebagai makanan sapi piaraannya, sudah dipenuhi debu gunung api Marapi.
Sebelum dimasukkan ke dalam karung, rumput terlebih dahulu dicuci untuk melepaskan abu yang melekat pada rumput.Bila debu sudah diyakini terlepas dari rumput yang baru saja disabit itu, baru dikemas ke dalam karung.
“Sejak terjadinya letusan gunung Marapi mengeluarkan abu, beban kerja sebagai peternak sapi menjadi bertambah.Biasanya rumput tidak pernak dicuci, sekarang haarus dibersihkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak”, tutur Mardoni.
Menurut Mardoni, sebetulnya pemukimannya di wilayah Jorong Siatakuak Gurun ini cukup jauh dari lonbang kepundan Marapi, namun karena hembusan angin cukup kencang ke arah timur, maka kami di Sitakuak ini menjadi kewalahan dengan siraman debu”, tuturnya.
Untuk antisipasi bahaya yang ditimbulkan akibat erupsi gunung api Marapi ini, pihak BPBD Tanah Datar juga telah mengupayakan membagi-bagi masker kepada warga yang bermukim di lokasi terkena siraman.
“Sebanyak lima ribu lebih masker telah diserahkan kepada para siswa SD yang ada di wilayah Kecamatan Pariangan, Lima Kaum, Sungaitarab, Salimpaung dan Tanjungbaru”, tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi. ( h/Emrizal ).
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Album Anggota SAR-BPBD Tanah Datar

Kegiatan SAR - BPBD Tanah Datar