Jalur mudik lebaran menuju wilayah Kabupaten
Tanah Datar, tepatnya di wilayah Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru,
rawan longsor, para pengemudi diharapkan
untuk selalu berhati-hati ketika melewati ruas jalan tersebut.
“Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Datar
sejak Sabtu dini hari 20/8 , mengakibatkan ruas jalan dari Simpang Piladang
menuju Kecamatan Tanjung Baru mengalami macet total, karena badan jalan
tertimbun tanah longsor”, tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi.
Untuk mengatasi ruas jalan yang tertimbun longsong, satu
unit mobil Resque dari BPBD dan alat berat dari PU Bina Marga Tanah Datar,
sejak kemarin pagi 19/8 dikerahkan untuk memindahkan material yang menimbun
badan jalan.
Selain menimbun badan jalan yang menimbulkan kemacetan
sekitar tiga jam, pada lokasi longsor tersebut juga berakibat tertimbunnya ruas
saluran irigasi menunuju persawahan
penduduk di wilayah Nagari Tanjung Alam.
Kabid Kedaruratan dan Logsistik BPBD Tanah Datar Elwads,SH
didamping Kasi Rekonstruksi Syaiful Naib di lokasi kejadian mengatakan, akibat
longsor karena hujan turun begitu lebat, pohon kayu yang tumbang sempat membawa
longsor tebing sekitar lokasi menuju ke arah ruas jalan raya.
Tumpukan material yang menimbun badan jalan dan tali bandar
pengairan itu, hingga sore kemarin masih diupayakan pembersihannya dengan
memanfaatkan mobil dozer PU Bina Marga dan Unit
kendaraan Resque milik BPBD Tanah Datar.
Anton seorang warga setempat kepada Haluan mengatakan,
bahwa ruas jalan di wilayah Nagari Tanjung Alam ini memang cukup rawan
terjadinya bahaya longsor, bila hujan turun cukup lebat, sering sekali di
lokasi ini terjadi longsor yang berakibat tertimbunnya badan jalan.( Emrizal ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar