Material longsor berupa tumpukan tanah tebing berikut
pepohonan yang ikut terban, membuat badan jalan raya dari Batusangkar menuju
Bukittinggi menjadi putus total sekitar pukul 8.00 WIB hingga pukul !!.))
siang.Kendaraan yang akan lewat terpaksa antri cukup panjang, mencapai lima
kilo meter.
Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi ketika mendapat
informasi dari Muspika Kecamatan Tanjungbaru beberapa menit setelah bencana
longsor itu terjadi, langsung menurunkan sejumlah personil, yang terdiri dari
Kasi Kedaruratan dan sejumlah tenaga SAR Tanah Datar.
Untuk membersihkan sejumlah pohon kayu yang terban bersama
longsoran , anggota SAR BPBD Tanah Datar yang dikomandoi Hendra BM dan Malin
menerjunkan sebanyak dua buah mesin sinso , setelah dipotong lalu disingkirkan
ke pinggiran jalan.
Selain petugas dari BPBD Tanah Datar, juga ikut turun
sejumlah anggota kepolisian Linmas Polres Tanah Datar, anggota Polsek
Tanjungbaru dan para personil dari kantor Camat Tanjungbaru yang bergoro secara
membahu dalam meneembus ruas jalan yang terputus.
Camat Tanjungbaru Suhardi ketika ditemui Haluan di lokasi
longsor tersebut kemarin mengatakan, bahwa ruas jalan raya di wilayah Kecamatan
Tanjungbaru, diketahui rawan longsor, tebing-tebing curam yang ada di pinggiran
ruas jalan mudah sekali mengalami longsor bila hujan sering turun.
Satu unit alat berat berupa buldozer milik PU Bina Marga
Tanah Datar ikut membantu membebaskan material tanah yang menimbun ruas jalan,
kendaraan yang akan lewat ,terpaksa menunggu selama tiga jam untuk bisa
melewati ruas jalan dari Batusangkar menuju Bukittinggi di wilayah Jorong bayua
Tanjung Alam tersebut.
“Selama tahun 2011 ini, sekurangnya telah terjadi sebanyak
10 kali bencana tanah longsor, termasuk dua kali berakibat terputusnya sarana
transportasi, karena ruas jalan raya tertimbun material longsor.(Emrizal Humas BPBD Tanah Datar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar