Batusangkar,---Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Tanahdatar Drs Altri Suandi
mengakui pihaknya sudah menerima bantuan Sekitar 5000 masker dari Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar guna melindungi masyarakat yang
terkena dampak debu Gunung Marapi dan masker itu akan segera dibagikan
kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Altri Suandi didampingi Kabid Kedaruratan Elwads SH
dalam upaya mengantisipasi dampak debu letusan Gunung Merapi di
Tanahdatar dan sebelumnya sudah didistribusikan 1.670 lembar masker
kepada masyarakat yang rentan terkena dampak debu vulkanik, yakni anak
sekolah, ibu hamil dan lanjut usia oleh Tim Sar bersama anggota BPPD
Tanahdatar. Meski status gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di
atas permukaan laut (mdpl) ini, masih waspada level II, tapi masyarakat
diminta tetap siaga, tenang, tidak panik dan tidak mudah terpancing isu
dari pihak lain yang sengaja memanfaatkan kondisi tersebut.
Namun jika ada keraguan raguan tanyakan kepada petugas terkait karena "
Kita akan berupaya melakukan perlindungan kepada masyarakat jika
sewaktu-waktu gunung meletus," serta mengajak
masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah agar selalu
mengenakan masker, supaya terlindungi dari efek debu vulkanik yang dapat
menimbulkan penyakit radang tenggorokan dan sesak nafas termasuk ventilasi
rumah harus ditutup rapat, hewan ternak harus dikandangkan, sumber air
warga harus ditutup dan makanan atau minuman yang dijual di kedai harus
dijaga sterilisasinya
Sementara
dari hasil monitoringnya Tujuh kecamatan yang terkena dampak debu
vulkanik itu, yakni Kecamatan X Koto dengan penduduk 27.814 jiwa,
Batipuah berpenduduk 17.379 jiwa, Pariangan berpenduduk 16.184 jiwa,
Tanjung Baru berpenduduk 8.165 jiwa, Salimpaung berpenduduk 12.277 jiwa,
Sungai Tarab berpenduduk 23.416 jiwa, dan Limo Kaum yang dihuni oleh
4.141 jiwa. Selain
itu, debu vulkanik juga mengancam ratusan hektare sawah dan kebun
petani yang siap dipanen, serta puluhan ternak seperti kambing,kerbau
dan sapi ujarnya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar