 |
Selain berupaya mencapai tingkat kwantitas para anggota yang direncanakan sebanyak 100 orang, anggota SAR Kabupaten Tanah Datar juga tidak mengabaikan kwalitas personil yang akan diturunkan dalam menjalankan tugas sebagai relawan.
Saat ini anggota SAR Tanah Datar yang berada dibawah binaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) itu, telah memiliki kapasitas anggota sebanyak 50 orang personil, yang telah dipastikan mampu mengabdi dalam diturunkan ke tengah masyarakat sebagai tenaga relawan, baik pada era pra bencana, pasca bencana ataupun saat setelah musibah itu terjadi.
“Setidaknya para anggota yang dikukuhkan resmi menjadi anggota tim SAR, setidaknya memiliki sebanyak 6 kategori kemampuan dasar , didapatkan melalui latihan yang diberikan oleh para senior pelatih dari BPBD Tanah Datar ketua umum SAR Luhak nan Tuo Altri Suandi ketika usai latihan Water Rescue di perairan pantai Tanjung Mutiara danau Singkarak Senin 20/6.
Secara awal para tenaga relawan yang memiliki semangat pengabdian bagi kemanusiaan, diberikan materi dasar berupa Vertikal Rescue.Para personil memiliki kemampuan dalam upaya penyelamatan dengan menggunakan tali temali.
Melalui semangat percaya diri, para anggota diharuskan untuk selalu tetap waspada, kemauan keras serta tingkat keberanian handal, harus didasari dengan kemampuan mengenali diri dengan baik, tidak dibenarkan sama sekali seorang tenaga relawan SAR untuk menempatkan dirinya sebagai seorang yang serba bisa, sehingga akan muncul rasa sombong dan takabur.
Kemampuan berikutnya berupa pengetahuan dan keterampilan yang menguasai navigasi darat. Setiap personil anggota SAR memahami tentang pengetahuan penguasaan lapangan dengan pengetahuan peta dan kompas.
Setelah mengenal lokasi operasional, dilanjutkan dengan kemampuan bertahan hidup di alam bebas ( survival ), karena pada saat darurat bencana, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, terutama mengalami kendala keterlambatan bantuan logistik, sementara warga yang ditimpa musibah harus mendapatkan pertolongan secepatnya.
Dengan menguasai arah dalam pengetahuan peta, medan yang cukup menantang pada hamparan hutan, para anggota SAR juga memiliki berbagai keterampilan dalam upaya pencarian dan mengevaakuasi warga yang tejebak dan tersesat di hutan rimba.
Sehingga penguasaan medan di hutan rimba ( SAR Esar ) upaya pencarian dapat berlangsung dengan mengedepankan prinsip ketepatan dan kecepatan dalam bertindak, dengan tingkat resiku seminimaal mungkin, sasaran operasional mampu dilaksanakan dengan baik.
Untuk keselamatan para anggota ataupun korban yang harus mendapatkan pertolongan secepatnya, para anggota SAR juga memiliki pengetahuan sekitar pemberian obat-obatan sesuai dengan pertolongan medis yang diperlukan oleh korban ( medical responder ).
Wilayah Kabupaten Tanah Datar, yang dikenal memiliki hutan yang cukup menantang, seperti medan berbukit dan wilayah gunung yang cukup digemari oleh para pencinta alam, wilayah perairan seperti paantai danau Singkarak, juga cukup potensial terjadi musibah , terutama para pengunjung yang datang menikmati masa liburannya.
Anggota SAR baru sebanyak 15 orang, juga telah dibekali dengan pengetahuan sekitar medan perairan, perlengkapan operasional dipermukaan air seperti perahu karet dan pengamanan personil berupa pelampung, perlu dikuasai tata cara pemakaiannya.
Keterampilan dasar water rescue yang didapatkan oleh para anggota pemula tersebut, disajikan secara langsung oleh senior pelatih Hendra.BM dan Malin, yang merupakan senior SAR BPBD Tanah Datar saat ini.
Setelah menguasai sejumlah keterampilan dasar sebagai mana yang disebutkan di atas, maka seorang anggota SAR Tanah Datar dikukuhkan dengan penyerahan sebuah sertifikat dan resmi tercatat sebagai tenaga relawan Search and Rescue ( SAR ) Kabupaten Tanah Datar.
Teks Foto : Para anggota pemula tim SAR Tanah Datar, melaksanakan latihan Water rescue di perairan danau Singkarak Tajung Mutiara dikoordinir langsung ketua umumnya Altri Suandi EMRIZAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar