Tanahdatar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahdatar melatih sebanyak 200 pemuda nagari dalam penanggulangan bencana.
"Tujuan pelatihan pemberdayaan pemuda nagari tersebut untuk mempersiapkan dan membekali peserta dalam penanggulangan bencana di nagari masing-masing," ucap Kepala BPBD Tanahdatar Altri Suwandi saat upacara pembukaan pelatihan di Bumi Perkemahan Komplek Istano Basa Pagaruyung, Selasa (10/5).
Selain itu, tambah Altri, peserta juga diperkuat dengan ilmu pengetahuan tentang SAR sehingga pencegahan dan penanggulangan bencana dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Disebutkan, pelatihan akan dilakukan selama dua hari yakni Selasa (10/5) dan Rabu (11/5) dibagi dalam dua angkatan. Angkata I berjumlah 100 orang berasal dari Kecamatan Sungai Tarab sebanyak 50 orang, Batipuah 40 orang, dan Batipuah Selatan 10 orang.
Pada Angkatan II juga diikuti sebanyak 100 orang terdiri dari Kecamatan X Koto sebanyak 45 orang, Pariangan 25 orang, dan Salimpaung 30 orang.
Para peserta akan mengikuti kegiatan teori, praktek, dan bakti sosial berupa menanam pohon, dengan instruktur dari BPBP Sumbar, BPBD Tanahdatar, dan Satgas Darurat Medic SAR Tanahdatar.
Bupati M. Shadiq Pasadigoe menyebut Kabupaten Tanahdatar memiliki semua potensi kebencanaan kecuali tsunami. Kejadian bencana baik besar maupun kecil telah membuat penderitaan bagi masyarakat.
"Galodo di Malalo Batipuah Selatan dan di Pasie Laweh Sungai Tarab, serta gempa di Gunuang Rajo Batipuah semakin memperpanjang daftar kebencanaan di Luak Nan Tuo," tutur Shadiq.
Disebutkan Bupati, sejak berdirinya BPBD Tanahdatar pada akhir Januari 2011 sampai saat ini telah terjadi 26 kali kejadian bencana yang berskala kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa, mulai dari tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran.
"Walaupun bencana itu timbul sekecil apapun, harus menjadi perhatian dan kepedulian kita semua baik pemerintah maupun masyarakat," tuturnya.
Turut hadir pada pembukaan latihan tersebut Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko, unsur Muspida, pimpinan SKPD, dan beberapa camat dan walinagari se-Tanahdatar. (***)
"Tujuan pelatihan pemberdayaan pemuda nagari tersebut untuk mempersiapkan dan membekali peserta dalam penanggulangan bencana di nagari masing-masing," ucap Kepala BPBD Tanahdatar Altri Suwandi saat upacara pembukaan pelatihan di Bumi Perkemahan Komplek Istano Basa Pagaruyung, Selasa (10/5).Selain itu, tambah Altri, peserta juga diperkuat dengan ilmu pengetahuan tentang SAR sehingga pencegahan dan penanggulangan bencana dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Disebutkan, pelatihan akan dilakukan selama dua hari yakni Selasa (10/5) dan Rabu (11/5) dibagi dalam dua angkatan. Angkata I berjumlah 100 orang berasal dari Kecamatan Sungai Tarab sebanyak 50 orang, Batipuah 40 orang, dan Batipuah Selatan 10 orang.
Pada Angkatan II juga diikuti sebanyak 100 orang terdiri dari Kecamatan X Koto sebanyak 45 orang, Pariangan 25 orang, dan Salimpaung 30 orang.
Para peserta akan mengikuti kegiatan teori, praktek, dan bakti sosial berupa menanam pohon, dengan instruktur dari BPBP Sumbar, BPBD Tanahdatar, dan Satgas Darurat Medic SAR Tanahdatar.
Bupati M. Shadiq Pasadigoe menyebut Kabupaten Tanahdatar memiliki semua potensi kebencanaan kecuali tsunami. Kejadian bencana baik besar maupun kecil telah membuat penderitaan bagi masyarakat.
"Galodo di Malalo Batipuah Selatan dan di Pasie Laweh Sungai Tarab, serta gempa di Gunuang Rajo Batipuah semakin memperpanjang daftar kebencanaan di Luak Nan Tuo," tutur Shadiq.
Disebutkan Bupati, sejak berdirinya BPBD Tanahdatar pada akhir Januari 2011 sampai saat ini telah terjadi 26 kali kejadian bencana yang berskala kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa, mulai dari tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran.
"Walaupun bencana itu timbul sekecil apapun, harus menjadi perhatian dan kepedulian kita semua baik pemerintah maupun masyarakat," tuturnya.
Turut hadir pada pembukaan latihan tersebut Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko, unsur Muspida, pimpinan SKPD, dan beberapa camat dan walinagari se-Tanahdatar. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar