BATUSANGKAR,
– Peristiwa bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Nagari Atar
Kecamatan Padangganting yang terjadi Selasa dinihari 15/11, menyisakan duka
bagi empat anggota keluarga.Akibat runtuhan tebing yang runtuh menghantam
bangunan rumah bagian belakang.
Dalam wilayah Jorong Taratak XIII Nagari Atar dua buah
rumah mengalami kerusakan.Bangunan rumah milik Malin Sailan mengalami retak
dinding belakang akibat hantaman reruntuhan tanah tebing yang terban.
Rumah milik Aprizal masih dalam wilayah Jorong Taratak XII
juga mengalami kerusakan, setelah ditimbun runtuhan tebing di bagian dinding
belakang, hingga kemarin siang 16/11, material yang menimbun dinding belakang
rumah tersebut sudah dibersihkan oleh anggota keluarga pemilik rumah.
Di wilayah Jorong Taratak VIII juga terdapat dua bangunan
rumah yang menjadi rusak akibat longsor tebing, masing-masing rumah milik
Misnora dan Kamaruddin, juga telah berhasil dibersihkan secara ,manual melalui
goro warga bersama anggota keluarga pemilik rumah.
“Kami telah melaporkan kejadian bencana ini kepada Pemkab
Tanah Datar melalui Camat Padangganting”, tutur Wali Nagari Atar Amir Syarifuddin
ketika dibungi Humas BPBD Tanah Datar siang kemarin 16/11 di wilayah Jorong
Taratak VIII.
Menurut Amir, sejumlah ruas jalan tanah yang menghubungkan
sejumlah wilayah pemukiman warga dalam wilayah Nagari Atar banyak yang terputus
akibat ditimpa longsoran, termasuk 20 KK di Taratak VIII hingga siang kemarin
masih terisolasi, karena sebuah jembatan putur dibawa arus air bersama material.
Duka lain yang dialami warga pada wilayah dua Jorong yang
ditimpa bencana tersebut berupa lahan persawahan yang sudah rusak akibat
dihantam material yang terbawa arus air menimpa puluhan hektar sawah milik
masyarakat.
Untuk musim tanam berikutnya, petani yang lahan sawahnya
terkena banjir bandang, dikhawatirkan tidak bisa melakukan bercocok tanam,
karena hamparan sawahnya sudah rata dengan material cadas.
Sarana transportasi berupa ruas jalan kabupaten yang
menghubungkan wilayah Nagari Padang Gantiang dengan Atar, juga banyak ang
aspalnya terban masuk jurang, termasuk sejumlah titik ruas jalan yang tertimbun
runtuhan tebing.( h/emz ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar